TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bentrok antar suporter Tim PSIM Yogyakarta terjadi lagi usai pertandingan PSIM versus Persiku Kudus, di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Senin (12/3). Akibatnya, M Nurul Huda (16) warga Kuncen Rt/17/04 Pakuncen, Wirobrajan Yogyakarta terkena empat luka tusuk dibagian dada.
Hingga Selasa siang (13/2/2012) dia masih dirawat di RS. Sardjito sebab kondisinya lukanya. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.00 di seputaran Jalan HOS Cokroaminoto,Tegalrejo Yogyakarta. Saat itu, korban ikut konvoi tiba-tiba diserang oleh kelompok suporter yang datang menggunakan motor.
Dito (17) dan Alvian (18) warga Wirobrajan yang tak lain teman korban mengungkapkan, saat itu ada rombongan suporter bermotor dari arah Utara menuju Selatan. Saat tiba dilokasi kejadian, mereka kemudian saling lempar dan sempat terjadi kejar-kejaran.
“Mungkin karena seragam yang dikenakan berbeda hingga terjadi saling serang,”katanya yang saat kejadian terjadi sedang berada diwarung borjo tak jauh lokasi.
Korban sempat berusaha melarikan diri dengan berusaha kabur membonceng motor, namun akhirnya terkejar hingga terkena empat luka tusuk dibagian dada. Korban terjatuh, sedangkan para pelaku lansung kabur ke arah Selatan bersama rombongan lain.
Sebab luka tusuk, korban sempat dibawa ke rumah sakit Rs Ludiro Husada, namun tidak beberapa lama korban dibawa menggunakan mobil ambulance untuk dipindahkan ke RS Sarjito untuk mendapatkan perawatan sebab luka yang dialaminya.
Pada saat yang sama, pelaku yang kabur bersama rombongannya sempat merusak motor. Sekitar pukul 19.00, motor dibawa ke Polsek Tegalrejo Yogyakarta untuk diamankan. Polisi masih melakukan penjagaan di seputaran Tegalrejo hingga batas kota di jalan Wates Yogyakarta.
Bentrok antar dua suporter pendukung PSIM Yogyakarta juga sempat terjadi usai pertandingan antara PSIM versus Persih Tembilahan dalam lanjutan Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Mandala Krida, Selasa (3/1). Sedikitnya tiga orang mengalami luka berat hingga harus dirawat intensif di sejumlah rumah sakit di Yogyakarta.
Gesekan antar dua kubu pendukung PSIM Yogyakarta sudah terjadi sejak lama ketika kedua pendukung PSIM terpecah menjadi dua kelompok. Waktu itu, terjadi di seputaran perempatan Ketandan, Kotagede, Yogya sekitar pukul 21.30 WIB.
Saat bentrok terjadi, satu orang mengalami luka sobek sepanjang 20-30 cm dibagian sebab disayat cutter. Korban diketahui bernama Supomo (20) warga Gedongkuning, korban selanjutnya Aziz (16) mengalami patah kaki saat bentrok terjadi.
“Dari kejadian itu kami sudah amankan tiga tersangka. Satu dari mereka diketahui menggunakan cutter untuk merobek perut korban hingga mengalami luka sobek,”kata Kasat Reskrim Polresta, Yogyakarta, Kompol Donny Siswoyo.
Sedangan kasus yang menimpa Huda hingga mengalami empat luka tusukan, polisi langsung mengadakan pengejaran untuk mencari tahu siapa yang melakukan aksi penusukan. (*)
Hingga Selasa siang (13/2/2012) dia masih dirawat di RS. Sardjito sebab kondisinya lukanya. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.00 di seputaran Jalan HOS Cokroaminoto,Tegalrejo Yogyakarta. Saat itu, korban ikut konvoi tiba-tiba diserang oleh kelompok suporter yang datang menggunakan motor.
Dito (17) dan Alvian (18) warga Wirobrajan yang tak lain teman korban mengungkapkan, saat itu ada rombongan suporter bermotor dari arah Utara menuju Selatan. Saat tiba dilokasi kejadian, mereka kemudian saling lempar dan sempat terjadi kejar-kejaran.
“Mungkin karena seragam yang dikenakan berbeda hingga terjadi saling serang,”katanya yang saat kejadian terjadi sedang berada diwarung borjo tak jauh lokasi.
Korban sempat berusaha melarikan diri dengan berusaha kabur membonceng motor, namun akhirnya terkejar hingga terkena empat luka tusuk dibagian dada. Korban terjatuh, sedangkan para pelaku lansung kabur ke arah Selatan bersama rombongan lain.
Sebab luka tusuk, korban sempat dibawa ke rumah sakit Rs Ludiro Husada, namun tidak beberapa lama korban dibawa menggunakan mobil ambulance untuk dipindahkan ke RS Sarjito untuk mendapatkan perawatan sebab luka yang dialaminya.
Pada saat yang sama, pelaku yang kabur bersama rombongannya sempat merusak motor. Sekitar pukul 19.00, motor dibawa ke Polsek Tegalrejo Yogyakarta untuk diamankan. Polisi masih melakukan penjagaan di seputaran Tegalrejo hingga batas kota di jalan Wates Yogyakarta.
Bentrok antar dua suporter pendukung PSIM Yogyakarta juga sempat terjadi usai pertandingan antara PSIM versus Persih Tembilahan dalam lanjutan Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Mandala Krida, Selasa (3/1). Sedikitnya tiga orang mengalami luka berat hingga harus dirawat intensif di sejumlah rumah sakit di Yogyakarta.
Gesekan antar dua kubu pendukung PSIM Yogyakarta sudah terjadi sejak lama ketika kedua pendukung PSIM terpecah menjadi dua kelompok. Waktu itu, terjadi di seputaran perempatan Ketandan, Kotagede, Yogya sekitar pukul 21.30 WIB.
Saat bentrok terjadi, satu orang mengalami luka sobek sepanjang 20-30 cm dibagian sebab disayat cutter. Korban diketahui bernama Supomo (20) warga Gedongkuning, korban selanjutnya Aziz (16) mengalami patah kaki saat bentrok terjadi.
“Dari kejadian itu kami sudah amankan tiga tersangka. Satu dari mereka diketahui menggunakan cutter untuk merobek perut korban hingga mengalami luka sobek,”kata Kasat Reskrim Polresta, Yogyakarta, Kompol Donny Siswoyo.
Sedangan kasus yang menimpa Huda hingga mengalami empat luka tusukan, polisi langsung mengadakan pengejaran untuk mencari tahu siapa yang melakukan aksi penusukan. (*)
0 komentar:
Posting Komentar